Theory Reasoned Action
Theory Reasoned Action (TRA) dicetuskan oleh Ajzen pada tahun 1975. Asumsi dasar yang disusun pada teori ini adalah bahwa manusia berprilaku dengan cara yang sadar dan mempertimbangkan segala informasi yang tersedia. Pada teori ini, dilakukan atau tidak dilakukannya suatu perilaku ditentukan oleh niat seseorang. Niat melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh dua penentu dasar yang pertama berhubungan dengan sikap (atitude towards behavior) yang kedua berhubungan dengan pengaruh sosial yaitu norma subyektif (subjective norms).
Kerangka Berfikir Teori =
Contoh Aplikasi Teori =
Konsep Heuristik
Heuristik atau heuristic merupakan aturan sederhana dan efisien yang digunakan oleh manusia untuk membentuk penilaian terhadap sesuatu hal dan membuat keputusan. Teknik heuristik adalah pendekatan apa pun yang digunakan untuk pemecahan masalah, pembelajaran, atau penemuan dengan menggunakan metode praktis yang tidak dijamin optimal atau sempurna, tetapi cukup untuk tujuan langsung.
Heuristik merupakan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang dimiliki. Waweru et al. (2008) mengatakan bahwa heuristik cukup bermanfaat dalam memprediksi kemungkinan probabilitas atau penilaian pada saat menghadapi tekanan waktu. Heuristik memudahkan individu membuat pengambilan keputusan, terutama di lingkungan yang kompleks dan kondisi yang tidak pasti (Ritter, 2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar